Kamis, 03 Juni 2010

Macam macam kalimat

Macam-macam kalimat

Kalimat adalah bagian bahasa yang berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan atau tujuan yang diakhiri dengan intonasi (linguistik).
I. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat yaitu dengan pola SPOK
Contoh : Bapak pergi ke kantor perpajakan
II. Kalimat Majemuk/Kalimat Bersusun
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih dan setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbedasesuai dengan jenisnya, sehingga dapat diketahui jenis kalimatnya dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.

Ada 4 macam kalimat majemuk/kalimat bersusun, yakni kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk berganda. Yang akan masuk dalam pengkajian adalah kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Berganda /Campuran

1. Kalimat Majemuk Setara (KMS)
Pengertian
Kalimat majemuk setara dalah penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat setara atau sederajat kedudukannya, yang masisng-masing dapat berdiri sendri.
a. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan ialah kaliamat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya
Contoh:
Juminten pergi ke pasar, Parno berangkat ke bengkel, sedang Ganes pergi ke kebun binatang
Catatan:
Kata penghubung (konjungsi) yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara sejalan ialah: dan, dan lagi, lagi pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian.
Dalam meguraikan menurut jabatannya, hendaknya selalu dibiasakan menempuh cara-cara sebagai berikut:
1. Kalimat yang hendak diuraikan dikutip lebih dahulu.
2. Memberi nama kalimat yang akan diuraikan.
3. Kemudian baru bagian-bagian kalimat diuraikan menurut jabatannya sebagai berikut:
• Kata-kata yang hendak diuraikan ditempatkan di sebelah kiri.
• Jabatan-jabatan kalimat ditempatkan di sebelah kanan.
Contoh uraian kalimat:
Wasito pergi ke pasar, Sukarsa berangkat ke bengkel, sedang Yusuf pergi ke kebun binatang.
Kalimat tersebut adalah kalimat majemuk setara sejalan.
- Wasito pergi ke pasar.
Juminten = subjek
Pergi = predikat
Ke pasar = keterangan tempat
- Sukarsa berangkat ke bengkel
Norif = subjek
Berangkat = predikat
ke bengkel = keterangan tempat
- Yusuf pergi ke kebun binatang.
Ganes = subjek
pergi = predikat
ke kebun binatang = keterangan tempat

b. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan ialah kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isinya menyatakan situasi berlawanan.
Contoh:
Angga pandai, sedang Toni bodoh.
Lulut berani, tetapi ia tidak mau bertengkar.
Catatan:
Kata-kata penhubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara berlawanan antara lain ialah: sedangkan, tetapi, melainkan, padahal, hanyalah, walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, jangankan, namun.
Contoh uraian kalimat:
Lulut berani, tetapi ia tidak mau bertengkar.
Kalimat tersebut adalah kalimat majemuk setara berlawanan
- Lulut berani
Rahmad = subjek
Berani = predikat

- ia tidak mau bertengkar.
Ia = subjek
tidak mau bertengkar = predikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar