Tahun Baru Hijriah

Tahun Baru Hijriah

Bagi umal Islam tahun baru Hijrah adalah sebuah tahun yang sudah tidak asing lagi, dimana tahun ini perhitungannya di mulai dari hijrahnya Rusulullah dan para sahabatnya ke tanah Madinah, selain itu juga perhitungannya mengikuti putaran rembulan, tidak seperti tahun Masehi yang mana perhitungannya mengikuti putaran Matahari.

Ada beberpa catatan yang perlu saya sajikan di sini, yaitu:

1.    Kaum muslimin menganggap bahwa dengan tahun baru Hijriah ini kaum muslimin senantiasa mengingatkan untuk muhasabah (menghitung-hitung amal yang telah di kerjakan untuk intruspeksi diri) tiap tahu sekali

2.    Mengamalkan doa-doa tertentu yang dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah (doa khusus bulan Muharrom)

3.    Melakukan ritual-ritual tertentu yang dianggap baik menurut masing-masing.

4.    Mengarak kebo bule (kiyai selamet,red) juga memandikan berbgai macam simpanan yang dianggap mempunyai manfaat dan kekuatan.

5.    Dll

Begitulah beberapa ritual di masyarakat kita, mereka sudah tidak mau tahu lagi dasar amalan mereka yang penting menurut masing-masing mengatakan baik dan bermanfaat menurut dia sendiri.

Muhasabah sepatutnya kita lakulan setiap hari menjelang kita hendak tidur, itu yang pada umumnya para ulama’ contohkan bukan bukan per tahun, juga melihat berbagai amalan kita yang sudah sesuaikah dengan sunnah atau belum.